Apakah semua agama itu sama saja?

Nah kali ini dengan post islami saja.
Pernahkan Anda mendapati pernyataan berikut,
ah...semua agama sama saja kok, yang penting orangnya.

Aku sendiri pernah mendapati kalimat itu dari orang tak ku kenal, dan aku jawab iya yang tak lain adalah untuk menghormatinya.
Sama tentulah sama, sama bernama agama tapi lain dalam hal lain.

Kok bisa begitu, ya iyalah karena tiap agama punya Tuhan sendiri kalau aku perhatikan. Lalu mana yang benar?
Ya tentunya agama yang dibawa oleh Utusan terakhir, Rasul yang terakhir. Siapa Beliau?
Ya menurutku Nabi Muhammad SAW.

Kenapa kok yang dijadikan rujukan Nabi terakhir?
Ya begini saja misalnya.
Di Indonesia ini ada pelajaran sejarah, ada buku GBHN, UUD dan sebagainya.
Kalau dalam buku sejarah pelajaran di sekolah ada pergantian, tentunya riwayat lama telah terjadi pembenahan, untuk itu para siswa ya harus belajar sejarah versi baru to.

Misalnya lagi.
Kitab.
Kitabnya nabi terdahulu pasti akan memberitahukan kedatangan nabi selanjutnya sebagai pembenah meski agama dulu juga benar adanya. Kenapa kok dibenahi, ya karena manusia punya akal yang bisa saja menambah atau mengurangi isi kitab itu.

Jadi kalau semua agama benar, jawabnya tidak seharusnya. Sang Pencipta hanya merestui 1 agama saja, lain tidak (ingat wahyu terakhir yang diterima Nabi Muhammad).