“Pemerintah harus aware (sadar) terhadap penyakit pneumonia, bukan hanya mengobati tetapi untuk jangka panjang. Kesadaran pemerintah soal bahaya penyakit ini masih sangat rendah,” kata Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia (UI), Dianiati Kusumo Sutoyo dalam seminar peringatan hari Pneumonia sedunia di Jakarta, Minggu (12/11/2011).
Ia menjelaskan, ada kesadaran pemerintah terhadap penyakit tersebut, tetapi baru sebatas untuk kelompok anak-anak saja. Padahal kelompok dewasa dan orang tua juga banyak menderita penyakit itu, bahkan menyebabkan kematian yang cukup tinggi.
Perhatian pemerintah pun baru sebatas mengobati. Tidak ada upaya-upaya pencegahan jangka panjang untuk mengurangi penderita penyakit tersebut. Pemerintah juga tidak ada kampanye bersama seperti kampanye anti Narkoba terhadap penyakit tersebut.
“Kami mengharapkan pemerintah untuk menggalakkan gerakan penyadaran terhadap penyakit pneumonia. Hal itu supaya masyarakat umum sadar akan bahaya penyakit tersebut karena kebanyakan masyarakat tidak paham dan tidak tahu,” ujar Dianiati yang sehari-hari juga praktik di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
sumber: http://www.tribunnews.com/2011/11/14/pemerintah-kurang-tanggap-terhadap-bahaya-pneumonia
sumber: http://www.tribunnews.com/2011/11/14/pemerintah-kurang-tanggap-terhadap-bahaya-pneumonia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar